4 Ciri Air Radiator Harus Diganti dan Ganti Air Radiator Mobil Berapa Bulan Sekali

Ciri-ciri dari air radiator yang harus diganti ini perlu dipahami oleh semua para pemilik kendaraan, khususnya roda 4. Selain itu, air radiator ini mempunyai fungsi yang sangat penting di dalam komponen pendingin kendaraan agar suhu mesin tetap stabil.

Apabila fungsi dari air radiator ini sudah mulai menurun, maka tinggi kemungkinan mobil akan mengalami overheat. Supaya kondisi mesin tetap prima, maka Anda harus paham dengan ciri-ciri air radiator harus segera dilakukan pergantian.

Pada kesempatan kali ini akan dibahas lengkap mengenai perihal jawaban dari pertanyaan ganti air radiator mobil berapa bulan sekali. Sedangkan, untuk penjelasan lebih lengkap mengenai jawaban tersebut bisa simak dibawah ini.

Ciri Air Radiator Harus Diganti

Untuk jawaban dari pertanyaan ganti air radiator mobil berapa bulan sekali ini adalah 6 bulan – 1 tahun sekali. Bahkan, ada juga beberapa orang yang melakukan penggantian air radiator ini bergantung dengan jarak tempuh kendaraan.

Artinya, kendaraan atau mobil yang sudah menempuh jarak sampai dengan 10.000 kilometer (KM) – 20.000 kilometer (KM). Maka, sesegera mungkin untuk melakukan penggantian air radiator.

Jangan sampai Anda abai dengan perihal jawaban dari pertanyaan ganti air radiator mobil berapa bulan sekali, karena bisa berdampak buruk. Bahkan, bisa saja mobil yang Anda gunakan ini mengalami kerusakan parah di komponen mesin terutama radiator. Supaya tidak sampai terjadi hal tersebut, maka ada beberapa ciri-ciri yang harus dipahami untuk melakukan penggantian air radiator sebagai berikut:

Air Radiator Mulai Berkurang

Ciri-ciri air radiator mobil harus diganti yang paling mudah diidentifikasi, yaitu jumlahnya semakin berkurang. Untuk mengetahui cara yang satu ini, maka Anda harus melakukan pengecekan dengan melihat di bagian tangki air radiator maupun coolant.

Ketika tersisa sampai separuh atau hampir habis, maka segera melakukan pergantian dengan yang baru. Jangan pernah menambahkan air radiator, ketika di dalam komponen tersebut masih ada sisa.

Anda harus mengosongkan terlebih dahulu di bagian tangki coolant sebelum melakukan pengisian dengan yang baru. Sebab, dengan mencampurkan coolant lama dengan yang baru ini bisa memberikan dampak buruk dan merusak komponen radiator itu sendiri.

Bahkan, bisa saja komponen mesin mobil ini menjadi lebih berat di saat melakukan perihal tersebut. Anda juga tidak tahu, apakah air radiator yang baru ini berasal dari merek sama dengan sebelumnya atau tidak. Ketika keduanya berbeda, maka bisa berdampak buruk dan merusak komponen radiator.

Mengalami Overheating

Sinyal yang paling gampang didapatkan, guna melakukan pengecekan air radiator adalah terjadi overheating di mesin. Ketika sampai mesin mobil sudah mulai kepanasan. Artinya, ada kesalahan di dalam sistem pendinginnya.

Biasanya, sumber masalah ini adalah air radiator sudah mulai menipis dan mau habis. Ketika sudah terjadi hal tersebut, maka tidak ada jalan lain lagi selain melakukan penggantian air radiator yang baru.

Apabila Anda berada di tengah-tengah perjalanan dan ciri-ciri air radiator satu ini muncul, maka langsung menepi sebentar terlebih dahulu. Tuangkan juga air radiator atau coolant di dalam tangki radiator.

Jangan pernah menambahkan dan mencampurkan air radiator dengan air biasa, karena keduanya berbeda. Langkah bijak yang bisa digunakan, yaitu menyiapkan cadangan air radiator atau coolant di saat akan menempuh jarak jauh.

Warna Coolant Mulai Pudar

Air coolant pada mobil ini sering sekali diberikan beberapa warna cerah, untuk menunjukkan adanya beberapa zat tertentu yang bisa memaksimalkan kinerja coolant. Ketika Anda membuka bagian air radiator dan sudah menemukan warnanya sudah berubah.

Maka dari itu, dengan hal tersebut menjadi ciri-ciri air radiator mobil harus dilakukan pergantian. Biasanya, salah satu tanda bahwa coolant ini harus diganti adalah warna cerahnya sudah mulai memudar.

Selain itu, untuk warna air tersebut bisa berubah menjadi keruh atau cokelat kotor. Ketika sudah terjadi hal tersebut, maka tidak ada cara perawatan selain melakukan pergantian dengan yang baru.

Anda bisa melakukan pengurasan tangki air radiator terlebih dahulu sebelum mengisi uang. Sedangkan, Anda yang tidak yakin bisa langsung membawa ke bengkel mobil terdekat.

Mobil Sudah Mencapai Rekomendasi Jarak Tempuh

Seperti yang sudah disebutkan diatas, bahwa untuk masalah ganti air radiator mobil berapa bulan sekali ini harus diperhatikan secara serius. Apalagi, untuk mobil yang sudah digunakan di jarak tempuh sangat jauh.

Pada saat pertama kali membeli mobil, pastinya Anda diberikan buku panduan untuk  pengendara. Buku panduan ini berisikan mengenai cara menyetir mobil dan menjelaskan semua panel yang ada di dalam tersebut.

Namun, di dalam buku tersebut juga membahas perihal perawatan. Contohnya, untuk perawatan servis secara berkala di saat kendaraan sudah mendapai di kilometer tertentu.

Untuk mobil yang sudah mencapai di jarak tempuh yang direkomendasikan oleh pabrik. Maka, sesegera mungkin untuk membawa mobil tersebut di bengkel terdekat.

Tidak ada salahnya, untuk Anda membawa mobil ke suku cadang atau dealer sesuai dengan merek nya. Nantinya, di dalam bengkel tersebut akan melakukan penggantian air radiator dan pengecekan di beberapa komponen lain.

Jadi, jangan pernah sampai telat servis rutin secara berkala untuk memastikan performa mobil baik-baik saja. Masalah ciri-ciri air radiator mobil yang harus diganti ini sangat beragam.

Menghindari kondisi fatal atau coolant habis di tengah-tengah berkendara, maka Anda harus melakukan pengecekan dan membawa ke bengkel untuk melakukan perawatan atau servis rutin. Contohnya, untuk mobil Toyota Fortuner yang harus menjalani pergantian pertama di saat jarak tempuhnya sudah mencapai 160.000 KM. Setelah itu, untuk pergantian selanjutnya bisa kelipatan dari 80.000 km.

Tentu saja, untuk Anda yang sibuk dengan aktivitas sehari-hari ini akan abai dengan pertanyaan ganti air radiator mobil berapa bulan sekali. Maka dari itu, untuk satu cara yang bisa diambil agar tetap bisa menggunakan mobil dan tidak harus melakukan perawatan, yaitu menyewa mobil.

Seperti yang diketahui, bahwa untuk saat ini banyak sekali tempat sewa mobil yang bisa dipilih bebas oleh kalangan masyarakat. Namun, harus diingat lagi untuk pemilihan tempat sewa mobil ini tidak boleh dilakukan secara sembarangan atau asal-asalan begitu saja.

Bahkan, juga tidak ada salahnya untuk melakukan perbandingan di antara tempat sewa mobil satu dengan lainnya. Sehingga, dengan hal tersebut Anda bisa mengerti mana tempat sewa mobil pelayanan terbaik.

Ada satu rekomendasi tempat sewa mobil yang bisa dipilih, yaitu Sewamobilbogor.com. Mungkin, untuk beberapa kalangan masyarakat yang ada di area Jabodetabek sudah tidak asing lagi dengan tempat sewa mobil satu ini karena mempunyai pelayanan terbaik.

Sekian penjelasan lengkap mengenai jawaban dari pertanyaan ganti air radiator mobil berapa bulan sekali. Ketika ingin sewa mobil, maka bisa langsung saja menghubungi customer service dari Sewamobilbogor.com.